Mengenal Teknik Dasar Copywriting

Kebutuhan akan marketing tidak bisa dilepaskan dari sebuah bisnis salah satu hal yang cukup penting dari bagian marketing adalah skill Copywriitng. Copywriting adalah seni dan proses menulist teks persuasive yang dirancang untuk mempengaruhi pembaca untuk melakukan tindakan tertentu, seperti membeli produk atau layanan, mendaftar ke newsletter, atau mengunjungi situs web.

Copywriting dapat ditemukan diberbagai media, termasuk iklan cetak, iklan online, surat penawaran, brosur, situs web, dan banyak lagi. Tujuan utama dari copywriting adalah untuk menarik perhatian pembaca, membangkitkan minat mereka, dan mendorong mereka untuk betindak. Untuk mencapai ini, copywriter harus memahami audiens target mereka, mengetahui apa yang mereka inginkan, dan menulis teks yang menarik dan relevan bagi mereka.

Apa Saja Teknik Dasar Copywriting?

Berikut ada 4 teknik dasar copywriting yaitu:

1.      Storytelling

Storytelling sederhananya disebut dengan bercerita, sebenarnya cara ini tidak berbeda jauh seperti kamu berjualan secara langsung. Hanya saja disini kamu tidak menyampaikannya secara langsung melainkan dengan cerita. Berbeda dengan hardtelling yang mempromosikan produk secara terang-terangan. Dengan menggunakan cerita seseorang akan lebih mudah mengingat dan bisa membuat audiens secara emosional terhubung dengan produk yang kamu tawarkan.

Contoh penerapan Storytelling :

”setelah menjadi reseller produk perusahaan ABCD perekonomian sata sedikit demi sedikit menjadi stabil. Awalnya hanya dapt 100rb perhari, tetapi sekarang bisa dapat 500rb perhari nya”

Hasil dari teknik storytelling terbukti lebih efektif dan calon pembeli akan merasa lebih nyaman sehingga lebih mudah untuk difollow up dan melakukan call to action pembelian produk.

2.      Content Personality

Personality merupakan sesuatu yang membuat seseorang terlihat unik dan membedakan dirinya dengan orang lain. Sama halnya produk atau brand juga harus memiliki personalitinya tersendiri. Personality sebuah produk atau brand dapat dietrjemahkan menjadi selling point yang unik, motto perusahhan atau bentuk –bentuk ekspresif lainnya agar orang-orang mengetahui tentang brand atau produk tersebut.

Untuk sebuah konten personality atau kepribadian bisa kamu ekspresikan dalam bentuk gambar, suara, gaya desain motto, logo perusahaan. Apapun itu, pastikan konten yang dibuat mewakili dari personality produk/brand tersebut.

3.      Menawarkan Eksklusivitas

Ketahui bahwa semua orang sangat suka jika dirinya dianggap unik dan istimewa. Cara kerja teknik ini sebenarnya sudah banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan mewah dalam memperkenalkan produk mereka. Jika membeli produk mereka maka sudah otomatis dikatakan masuk ke bagian dari grup ekslusif mereka.

Tidak semua jenis bisnis bisa menggunakan teknik serupa, tetapi berikut cara tepat menerapkan metode yang sama:

·         Buat laman khusus website, dimana hanya member/anggota saja yang bisa mengaksesnya.

·         Jual produk limited edition

·         Tawrkan newsletter personal untuk mereka yang menjadi subscriber anda

Dalam dunia bisnis, selalu ada saja masalah yang mungkin timbul dari segi pelangganya.

Berikut ini adalah 9 jenis resiko yang seringkali muncul dan solusi ekslusifnya:

Tipe Resiko	Deskripsi	Taktik
Finansial	Kehilangan uang	Garansi
Sosial	Persetujuan orang lain	Testimony
Ego	Kehilangan presitise	Endorsemen
Fungsional	Tidak bekerja	Uji coba gratis
Fisikal	Keselamatan pemakaian	Sertifikasi
Psikologi	Tidak puas	Tulisan yang emosional
Waktu	Belajar bagaiamana menggunakan	Customer support 24 jam
Upaya	Tenaga yang digunakan	Intruksi yang jelas
Usang	Kadaluarsa	Upgrade dengan harga murah

Dengan catatan produk yang dijual harus betul-betul eksklusif sehingga pembaca tidak merasa tertipu atau menyesal karena telah membeli produk yang ditawarkan.

4.      Menampilkan follower media sosial

Mungkin, hal ini terdengar sedikit sombong namun cara menarik minat pembaca untuk bergabung, membaca maupun membeli produk adalah dengan menunjukan follower di akun media sosial. Tapi pastikan terlebih dahulu jumlahnya lebih dari cukup. Dengan menampilkan jumlah follower bisa mendorong target pembaca agar mau membeli produk atau jasa. Karena disini mereka tidak merasa sendiri dan sudah banyak orang terbukti puas dengan apa yang kita tawarkan.